SITUBONDO - Beberapa tank Korps Marinir TNI AL melakukan Latihan Pemantapan Brigade Pendarat (Lattap Brigrat) di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (28/12). Lattap Brigrat merupakan kemampuan taktik , teknik dan keterampilan bertempur sesuai dengan kesenjataan di jajaran Korps Marinir. Dalam latihan yang melibatkan 3.000 prajurit Baret Ungu dari berbagai unsur ini, juga melibatkan sejumlah material tempur yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL diantaranya : 15 unit BMP-3F, 5 unit Tank PT-76, 32 unit BTR-50, 6 unit LVT-7, 4 unit BVP-2, 6 unit Roket Multi Laras (RM 70 Grad), 8 pucuk Howitzer 105 mm, dan 4 pucuk Meriam 57 mm. Selain itu juga melibatkan 7 pesawat udara (3 unit Heli, 4 unit Cassa 212), 3 buah Kapal Perang ( KRI Teluk Mandar, KRI Hasanudin, KRI Makassar), dan 4 unit Sea Raider.FOTO ANTARA/Seno S./Koz/mes/11.
Sejumlah prajurit Kops Marinir melakukan terjun static dari pesawat Casa NC212 dari Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 Puspenerbal saat Latihan Pemantapan Brigade Pendarat (Lattap Brigrat), di atas Puslatpur Korps Marinir TNI AL Baluran, Karangtekok, Situbondo, Kamis (29/12). Penerjunan 70 prajurit Korps Marinir tersebut, dalam rangka Latihan Kesenjataan Terpadu dan Pemantapan Brigade Pendarat Marinir serta Pembaretan KSAD, KSAU dan Kapolri sebagai Warga Kehormatan Marinir, yang digelar di Puslatpur Marinir Baluran Karangtekok Situbondo. (Foto : Dispen Korps Marinir/ANTARA/Eric Ireng/Koz/mes/11)
Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL Sedang Menaiki BTR-50 dan Dua Orang Prajurit Korps Marinir sedang membersihkan laras senjata BMP-3F saat Latihan Pemantapan Brigade Pendarat (Lattap Brigrat) Korps Marinir di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Selasa, (29/12). Latihan yang melibatkan 3000 prajurit Baret Ungu itu dalam rangka meningkatkan kemampuan taktik dan tehnik serta keterampilan tiap-tiap kesenjataan dijajaran Korps Marinir.
Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL sedang mempersiapkan senjata Howitzer 105 mm, Serta Senjata Korps Marinir TNI AL, Meriam 57 mm sedang melakukan penembakaan saat Latihan Pemantapan Brigade Pendarat (Lattap Brigrat) Korps Marinir di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Selasa, (29/12). Latihan yang melibatkan 3000 prajurit Baret Ungu dan melibatkan material tempur Korps Marinir TNI AL itu dalam rangka meningkatkan kemampuan taktik dan tehnik serta keterampilan tiap-tiap kesenjataan dijajaran Korps Marinir.(Foto : Dispen Korps Marinir)
Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL sedang memasukkan munisi Roket Multi Laras (RM 70 Grad), serta Senjata Korps Marinir TNI AL, Roket Multi Laras (RM 70 Grad) sedang melakukan penembakan saat Latihan Pemantapan Brigade Pendarat (Lattap Brigrat) Korps Marinir di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Selasa, (29/12). Latihan yang melibatkan 3000 prajurit Baret Ungu dan melibatkan material tempur Korps Marinir TNI AL itu dalam rangka meningkatkan kemampuan taktik dan tehnik serta keterampilan tiap-tiap kesenjataan dijajaran Korps Marinir.(Foto : Dispen Korps Marinir)